Seorang perokok aktif membunuh 200 ribu orang perokok pasif
dalam satu tahun. Sungguh angka fantastik yang sangat mengerikan. Tapi inilah
kesimpulan yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Nasional dalam memperingati
Hari Tanpa Rokok, tanggal 31 Mei 2007 ini.
Laporan WHO tahun ini menjelaskan bagaimana fokus penelitian adalah dampak
membahayakan asap rokok yang dihisap oleh orang yang tidak merokok dalam
ruangan tertutup. Laporan ini diiringi juga dengan angka dan lokasi, beserta
berbagai informasi yang membantah klaim penolakan para perokok bila mereka
dianggap mengganggu hak hidup orang lain. Juga dengan menjelaskan bagaimana
kondisi perokok di berbagai negara berbeda serta penjelasan ancaman kesehatan
yang parah bagi perokok pasif di tempat tertutup.
Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok, namun menjadi korban
perokok karena turut mengisap asap sampingan (di samping asap utama yang
dihembuskan balik oleh perokok). Perokok pasif memiliki resiko yang cukup
tinggi atas kanker paru-paru dan jantung koroner, serta gangguan pernafasan.
Bagi anak-anak di bawah umur, terdapat resiko kematian mendadak akibat terpapar
asap rokok.
Setidaknya tercatat 4000 kematian perokok pasif per tahun di US
WHO menghimbau agar dikeluarkan undang undang larangan merokok di tempat
tertutup dan di tempat umum. Lokasi tertutup dan tempat umum diharapkan 100%
bersih sama sekali dari asap rokok. Larangan seperti ini, juga dianjurkan agar
disertai dengan tahap penyadaran masyarakat khusus agar para perokok pasif
mengerti bagaimana dampak kesehatan yang bakal mereka terima akibat berada di
satu ruangan dengan perokok aktif. Terlebih bila perokok itu adalah penghuni
rumah sendiri.
Di antara kenyataan menyedihkan yang disodorkan laporan tersebut adalah,
separuh anak-anak dunia, atau sekitar 700 juta anak mengalami gangguan
kesehatan lantaran menjadi perokok pasif. Kebanyakan, penderitaan mereka
disebabkan dari dalam rumah mereka sendiri karena jelas yang paling bertanggung
jawab dan paling dekat dengan mereka adalah orang tua mereka sendiri di dalam
rumah.
Derita anak-anak dan para perokok pasif adalah karena mereka menghisap 4000
bahan kimiawi yang ada dalam asap rokok. Di antaranya adalah 50 materi kimiawi
yang sudah terkenal bisa menyebabkan kanker. Ditambah lagi, asap rokok yang
dihisap perokok pasif bisa menyebabkan penjakit paru-paru, jantung dan sejumlah
penyakit pernafasan yang bahkan bisa membawa kematian.